Warta.co.id
BARRU - Pekerjaan rabat beton di dusun Cilellang Utara, desa Cilellang, kecamatan Mallusetasi, kabupaten Barru menuai sorotan dari masyarakat setempat.
Pasalnya, rabat beton yang dikerjakan oleh tim pelaksana kegiatan (TPK) desa Cilellang yang anggarannya bersumber dari Dana Desa tahun 2024 sebesar hampir Rp 200 juta, kini sudah mengelupas dan berdebu.
Padahal menurut informasi dari warga setempat bahwa pekerjaan rabat beton tersebut baru selesai sekitar 3 bulan yang lalu atau pada bulan September 2024.
Berdasarkan keterangan dipapan informasi kegiatan, nama kegiatan tersebut adalah ketahanan pangan peningkatan jalan usaha tani jalan Mattirobolu dengan volume 4, 9 meter x 0, 20 meter x 167 meter, anggaran dana desa tahun 2024 sebesar Rp. 199.546.000.
"Pekerjaan rabat beton tersebut diduga campurannya kekurangan material semen, sehingga keadaaanya seperti itu. Akibatnya debu material semen beterbangan dan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi warga", ungkap salah seorang warga Cilellang Utara yang namanya enggan dimediakan, pada Selasa (3/12/2024).
Warga berharap pihak aparat penegak hukum (APH) turun tangan melakukan penelusuran, agar pihak-pihak tertentu tidak lagi seenaknya melaksanakan pekerjaan asal jadi, yang merugikan uang negara.
"Kami warga disini, meminta APH agar turun tangan melakukan penelusuran terhadap pekerjaaan rabat beton yang diduga dikerja asal jadi dan merugikan uang negara.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Cilellang Perawati H. Sukiman yang dihubungi melalui whatsApp pribadi, belum menanggapi pertanyaan wartawan.
