Warta.co.id
BARRU - Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si, membuka Rapat Evaluasi Kinerja Perumda Air Minum Tirta Waesai Barru Tahun 2024, di Baruga Singkerru Adae, Rujab Bupati Barru pada Kamis (22/8/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menekankan perlunya peningkatan pendapatan menjadi sebuah keharusan untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
Pembangunan SDM juga menurutnya, tidak hanya sekedar upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga sebagai pondasi untuk memperkuat ketahanan budaya bangsa serta membentuk mentalitas yang maju, modern, dan berkarakter.
"Kolaborasi adalah kunci utamanya. Tanpa semangat berkolaborasi, kegiatan perbaikan Perumda Air Minum Tirta Waesai yang dilakukan akan bersifat parsial dan tidak akan memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan Perumda Air Minum Tirta Waesai", tegasnya.
Oleh karena itu, Bupati selaku KPM sekaligus melaksanakan fungsi Dewas menekankan kepada Direktur, Ka SPI, Kabag, Kasubag, Kepala Unit IKK dan seluruh karyawan di Perumda Air Minum Tirta Waesai untuk merumuskan program-program ke depan.
"Saya ingin menegaskan bahwa seluruh manajemen dan karyawan Perumda Air Minum Tirta Waesai untuk merumuskan program kedepan yang memiliki daya ungkit dalam membangun kembali Perumda Air Minum Tirta Waesai yang kita cintai ini", ungkap Suardi Saleh.
Sementara itu, Kepala Bagian Perkonomian & SDA Setda Barru Drs. Muhaemi Pance selaku Pembina BUMD, mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mengevaluasi pencapaian tahun sebelumnya serta merumuskan kebijakan dan strategi perbaikan Perumda Air Minum Tirta Waesai tahun 2024.
"Tujuan Rapat Evaluasi ini adalah bagaimana mensinergikan kembali visi, misi, dan komitmen serta perspektif kita bersama yang direalisasikan ke dalam rencana kerja sesuai tugas pokok dan fungsi pada masing-masing Divisi di Perumda Air Minum Tirta Waesai terhadap pencapaian program kedepannya yang lebih baik", ujarnya.
Terpisah, Direktur PAM TWSB Ahsan Jafar mengatakan bahwa pokok permasalahan sampai Perumda Air Minum Tirta Waesai merugi lantaran sudah 14 tahun tidak pernah melakukan langkah penyesuaian tarif.
"Dan yang bisa menolong likuiditas perusahaan hanya kenaikan tarif dan kami akan berusaha bekerja secara profesional dan proporsional untuk kemajuan Perumda Air Minum Tirta Waesai", terang Ahsan Jafar.
Acara ini diikuti oleh 65 karyawan serta petugas lapangan, menunjukkan komitmen bersama dalam perbaikan Perumda Air Minum Tirta Waesai ke depannya. Diharapkan melalui Rapat Evaluasi ini, terbangun komitmen bersama dalam menetapkan kebijakan dan strategi yang mengarah kepada perbaikan Perumda Air Minum Tirta Waesai yang maju, unggul, dan berkualitas.
Sumber: Tim Humas PAM Barru
