BARRU - Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Ina Kartika, menjadi narasumber dalam kegiatan literasi penyiaran sehat yang diselenggarakan oleh KPID Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel D'Shining, Kabupaten Barru, Kamis (7/12/2023). Ketua KPID Sulsel, Irwan Ade Saputra hadir membersamai kegiatan ini.
Dalam paparannya, Andi Ina Kartika menyoroti tantangan di Kabupaten Barru terkait blank spot, daerah yang masih belum terjangkau sinyal televisi.
"Masalah blank spot ini yang terus kami perjuangkan, " ujar Andi Ina Kartika, menggarisbawahi tantangan dalam beralih dari TV analog ke digital di wilayah tersebut.
Hal lain yang disampaikan oleh Andi Ina adalah mengajak peserta kegiatan yang terdiri dari siswa-siswi SLTA di Kabupaten Barru untuk lebih cerdas dalam memilih siaran.
Ia menyampaikan keprihatinannya terkait dampak budaya asing yang menggeser paradigma generasi pemuda.
"Dampak dari budaya asing saat ini telah menggeser paradigma generasi pemuda. Sebagai akibat, dampak tidak sesuai norma dapat dihindarkan, khususnya dampak negatif. Melalui pembentukan regulasi yang mengatur, " ungkapnya.
Dalam konteks ini, Andi Ina Kartika menekankan pentingnya memilih siaran yang sesuai dengan karakter dan moral bangsa Indonesia, atau sesuai dengan budaya Bugis.
"Tontonan yang dipilih, selain yang menghibur, sebaiknya memiliki norma yang sesuai dengan nilai kita Bugis, " katanya.
Lebih lanjut, Ketua DPRD Sulsel menegaskan peran lembaganya dalam mengawal generasi muda agar mendapatkan siaran yang sesuai bagi generasi muda.
DPRD Sulsel juga memberikan dukungan terhadap kebijakan yang mengarah pada literasi media di sekolah-sekolah.
"Kami berharap kegiatan ini bisa sering dilaksanakan, kalau perlu di sekolah-sekolah, " tambahnya.
Upaya DPRD Sulsel dalam memperjuangkan kegiatan literasi media diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap peran media dalam membentuk karakter dan nilai-nilai positif. (Mad)