BARRU - Pelaksanaan Kegiatan Mappalili atau biasa disebut Turun Sawah merupakan sebuah acara adat tahunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa bersama kelompok tani sebagai tanda memulai untuk menggarap lahan pertanian dan memulai menanam padi, Selasa (14/11/2023).
Dalam sambutannya, kepala desa (Kades) Nepo, kecamatan Mallusetasi Muhammad Toaha, menyampaikan himbauan dan harapan kepada petani, bahwa petani untuk musim tanam tahun ini, agar kiranya bersama sama serentak untuk menanam padi.
"Saya sampaikan kepada seluruh petani melalui kelompok taninya, agar kiranya nanti tidak ada lagi yang terlambat untuk menanam, supaya pembagian air bisa terdistribusi dengan rata. Ujar Muhammad Toaha.
Selain itu kades Nepo yang akrab disapa Pitung juga menitipkan pesan dari petani kepada Bupati Suardi Saleh, tentang perbaikan saluran irigasi persawahan, dan bantuan pertanian lainnya yang merupakan kewenangan Bupati.
"Tabe izin Pak Bupati saya titip beberapa permintaan dari petani, karena sudah banyak saluran irigasi mengalami kerusakan parah dan menjadi kewenangan daerah untuk memperbaiki, dan mohon juga agar dibantu bibit padi yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah pusat", ungkap Pitung.
Dalam pelaksanaan Mappalili, Turut Hadir Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M. Si menyampaikan sambutan. Turut hadir juga, kepala dinas pertanian, Kepala Cabang BRI Barru, Asisten 1, Sekertaris Camat mallusetasi, Kapolsek Mallusetasi, Koramil Mallusetasi, Babinsa, Babinkamtibmas, kepala BPP Mallusetasi, Ketua BPD Desa Nepo, Tokoh Pendidikan, tokoh masyarakat Tokoh pemuda, Para Ketua Kelompok tani beserta Anggota.
(Akram)