Dokter Ulfah: Remaja Kita Sehat, Stunting Dapat Dicegah

BARRU - Drg. Hj. Ulfah Nurul Huda Suardi, MARS, selaku pelaksana tugas (Plt) Ketua TP. PKK kabupaten Barru menghadiri gerakan cegah stunting dan aksi bergizi, diaula UPT. SMAN 1 Barru, pada Senin (22/7/2024).

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pengukuhan Duta Inovasi Pemberdayaan Remaja Peduli Stunting (Parenting) oleh Dokter Ulfah yang disaksikan oleh guru dan siswa siswi UPT. SMAN 1 Barru.

Baca juga: Wujud Empati, Bu Dokter Hasnah Syam dan Teguh Iswara Suardi Kunjungi Korban Kebakaran Lompo Tengah

Dokter Ulfah sapaan akrab Plt. Ketua TP. PKK Barru, mengatakan bahwa berdasarkan hasil survey kesehatan Indonesia (SKI) saat ini angka stunting di Barru berada di angka 22% dimana Pemerintah Pusat menargetkan di Tahun 2024 harus berada di angka 14%.

Baca juga: Beberapa Jam Pasca Kebakaran Kampung Baru, Teguh Iswara Suardi Bantu para Korban

"Pemkab Barru berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target itu, dengan melakukan penanganan stunting dari hulu kehilir yaitu dari remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu melahirkan dan Balita", terangnya.

Baca juga: Dampak Kemarau Panjang, Anak Kos Resah Kekurangan Air Bersih

Menurut Direktur RSUD Lapatarai Barru itu, kegiatan ini merupakan bentuk penanganan stunting yang dimulai dari hulu dengan menyasar anak remaja SMA yang merupakan calon wanita usia subur, calon pengantin dan sangat berperan dalam melahirkan generasi sehat.

"Jika remaja kita sehat, maka stunting dapat kita cegah. Dan melalui kegiatan ini, kami bisa memperoleh data kualitas gizi remaja siswi kita dan melakukan pengukuran lingkaran lengan atas untuk mengetahui kondisi kekurangan energi kronik (KEK) memeriksa HB, pemberian tablet tambah darah dan mengedukasi remaja tentang pencegahan stunting", ujar Dokter Ulfah.

Baca juga: Akmaluddin bersama Staf dan TP PKK Serahkan Bantuan bagi Korban Kebakaran di Lompo Tengah

Dirinya mengapresiasi kepada pihak sekolah yang telah berperan dalam membantu pemerintah dalam menurunkan stunting dan mengawal inovasi Duta Parenting, dimana tetap aktif dan rutin memantau pemberian tablet tambah darah dan memastikan tablet tersebut dikonsumsi oleh remaja siswi sekolahnya.

Baca juga: Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar Kunjungi PLN Sungguminasa

"Semoga apa yang kita lakukan dalam menurunkan stunting, baik mengedukasi, ataupun melalui kegiatan penanganan lainnya bisa berbuah manis dan bukan hanya menjadi tugas pemerintah tetapi menjadi tugas kita semua", pungkas Dokter Ulfah.

Gerakan cegah stunting ini juga dihadiri oleh Sekdis Kesehatan Barru, Kepala UPT SMAN 1 Barru, Pembina OSIS UPT SMAN 1 Barru, Pengurus Pokja IV TP PKK Barru, Kepala Puskesmas Padongko dan puluhan Siswi SMAN 1 Barru.